Al-Qur`an menyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan modern ditegaskan memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Buah-buahan yang memberikan manfaat pada tubuh manusia dalam berbagai cara, juga enak rasanya. Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menyuruh manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan.
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (al-An'aam [6]: 99)
Allah menciptakan beragam jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan harum tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan air yang sama.
Sebagaimana penciptaannya, kenyataan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber-sumber vitamin dan nutrisi esensial yang melimpah, juga menggugah manusia berakal untuk berpikir. Buah-buahan, yang tumbuh dalam tanah lumpur hitam, hanya menyerap unsur-unsur gizi yang diperlukan (mineral-mineral) yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tapi bagaimana tanah bisa mengetahui nutrisi apa yang harus ia hasilkan?
Begitu pula, apakah buah yang dihasilkan tanaman punya kemampuan dan pengetahuan untuk menghunjam ke tanah mencari komponen-komponen keperluannya dan menyerapnya dalam kuantitas yang ia perlukan? Bagaimanapun, sistem ini bekerja dalam tatanan teramat sempurna dan akurat, sehingga setiap jenis tanaman mempunyai warna, rasa dan bau spesifik, serta mengandung mineral dan vitamin dalam kadar terukur persis. Sebagai contoh, buah melon tidak pernah berwarna biru atau asam, tidak pula berbau tanah melainkan sentiasa berbau dan punya rasa khasnya sendiri yang kita kenal.
Allah SWT,Sang Maha Pencipta, pemilik tunggal dan penguasa jagat raya, menciptakan tatanan ini dan memperlihatkannya kepada manusia agar mereka mengambil hikmah dan mensyukuri-Nya.
Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Pada penggalan ini, secara singkat, kita akan memperbincangkan hikmah dan manfaat dari buah-buahan yang disebutkan di dalam Al-Qur`an.
1. Pisang
Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga,
"Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (al-Waaqi'ah [56]: 28-33)
Seperti semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini tersedia di dunia. Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.
Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
Pisang menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam alergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Itu sebabnya, orang harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah, maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.
Pisang, yang kaya vitamin B6, juga memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi unsur kimia dari protein dan asam amino, dan merupakan alat penting untuk menjaga otak berfungsi normal. Unsur-unsur kimiawi ini meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), adalah instrumental dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain.
Sang pencipta manusia telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur:
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Ibrahim [14]: 34)
2. Anggur
"Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan." (al-Mu`minuun [23]: 19)
Anggur, yang bergizi tinggi dan kaya dengan beragam vitamin dan bahan-bahan metalik, merupakan satu jenis makanan penting. Sekitar 20-25% isinya adalah gula, yang dapat dengan cepat masuk ke dalam aliran darah. Karena itu, anggur baik untuk mereka yang banyak menggunakan kegiatan fisik dan mental, sebab ia menghilangkan rasa penat dan menggempur anemia. Banyak sekali kandungan besi dan gula di dalam buah anggur yang juga mempergiat produksi darah dan menjadi obat untuk untuk penderita-penderita liver, ginjal, dan sistem pencernaan. Anggur merangsang berfungsinya ginjal dan membantu mengeluarkan ampas-ampas tubuh seperti urea. Dengan mengeluarkan air yang berlebihan dari tubuh, anggur menurunkan tekanan darah.
Para penderita bisul (ulcer) perut, sakit mag, radang persendian, radang usus kecil, rematik, dan mereka yang keracunan, dianjurkan minum jus buah anggur.
Anggur juga menguatkan organ jantung, befaedah dalam menyembuhkan bronchitis dan batuk, serta meningkatkan kecantikan kulit karena anggur membersihkan darah.
Karena anggur meningkatkan produksi air susu, ibu-ibu yang menyusui dianjurkan minum jus buah anggur. Sejumlah unsur kimia yang terdapat dalam buah anggur dapat mengurangi kemungkinan terjangkit kanker kulit.
3. Delima
"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma. Tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya);dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (al-An'aam [6]: 141)
Delima, sejenis buah lain yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung potassium yang besar volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang beredar di dalam darah. Delima menghilangkan rasa letih otot dan memungkinkannya bergerak dengan mudah,dan juga menguatkan jantung.
4. Zaitun
"Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (an-Nahl [16]: 10-11)
Dari pengkajian para pakar, belum lama berselang, di ketahui bahwa zaitun tidak saja enak rasanya, tapi juga merupakan sumber makanan sehat. Kandungan asam linoleik yang terdapat dalam buah ini secara khusus sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang tengah menyusui anaknya. Kekurangan asam linoleik dapat mengurangi pertumbuhan bayi dan memperbesar potensi pada timbulnya beberapa penyakit kulit. Organisasi-organisasi kesehatan, termasuk WHO, menganjurkan penduduk yang bermukim dalam masyarakat yang tingkat penderita diabetes dan arterioclerosis (penebalan saluran urat darah) tinggi supaya mengonsumsi minyak zaitun yang mengandung paling kurang 30% asam linoleik. Hal ini telah menaikkan harga zaitun.
Manfaat zaitun tidak hanya terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu memfasilitasi tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga memberi sumbangan pada kerangka tubuh, zaitun dengan demikian membuat tubuh jadi kuat dan panjang usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk serabut arteri otak.
Selain manfaat-manfaat yang sudah disebutkan itu, minyak zaitun adalah sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya. Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin, minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga membuat teraturnya gerakan kantong empedu.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumbangan pada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya rekomendasi para spesialis kepada para ibu adalah minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asam linoleik yang sangat mirip tarafnya dengan ASI, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun, mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para spesialis kesehatan dalam kurun tahun terakhir ini.
Meningkatkan metabolisme :
Makan ½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
Merevitalisasi system imun :
Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.
Menghaluskan kulit :
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
Meningkatkan sirkulasi :
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
5. Kurma
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (ar-Ra'd [13]: 4)
Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma,
"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: 'Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah...." (Maryam [19]: 24-26)
Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.
Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak darah, yang dengan sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah karenanya cukup banyak. Karena gula yang lenyap itu harus diganti, keterlibatan kurma, seperti pada persalinan Maryam, nyata benar manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah. Meskipun daging sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan lebih besarnya manfaat kurma segar dalam segala hal. Mengonsumsi terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung banyak protein, tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan. Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.
Dalam cahaya ayat tadi, kita melihat kurma, khususnya, sungguh bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami. Daging buah kurma meningkatkan kesehatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu bergizi tinggi.
Di saat yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak. Kurma, dengan kandungan 2.2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. Vitamin A meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Vitamin B1 memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metabolisme berasal dari protein dan lemak.
Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran protein-protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energ dan pembaharuan sel.
Di samping semua ini, kurma juga mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga). Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan menfasillitasi pengalihan oksigen ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh lagi, ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pda cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.
Menarik juga untuk dicatat, bahwa daging buah kurma secara khusus bermanfaat bagi mereka yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pepohonan ini tumbuh merata. Protein dan gula dari buah kurma merupakan sumber gizi yang paling utama bagi penduduk gurun pasir.
AIR SUSU IBU (ASI)
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Luqman [31]: 14)
Ayat ini menarik perhatian kita pada pentingnya pemberian ASI untuk bayi selama dua tahun. Sebagaimana diketahui, ASI adalah satu-satunya yang dibutuhkan setiap bayi. Pada saat kelahiran, Allah menempatkan setiap bayi di bawah perlindungan-Nya dan menyuguhkan kepadanya, laki atau perempuan, dengan satu minuman bergizi tinggi yang tidak ada bandingannya dengan jenis sumber air minum apa pun di luar itu.
Ini vital bagi sang bayi, sebab dari detik seorang bayi membuka mata melihat dunia, tubuhnya harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru. Untuk menunjang adaptasi ini, bayi haruslah dipelihara dan dibesarkan dengan sebaik-baik kemudahan yang ada.
ASI adalah sumber makanan paling sempurna dan meningkatkan daya tahan, baik bayi maupun ibu, terhadap serangan penyakit. Para dokter sepakat bahwa makanan bayi buatan manusia boleh digunakan hanya apabila ASI betul-betul tidak mencukupi dan bahwa bayi wajib diberikan air susu ibu, terutama sekali dalam bulan-bulan awal kelahirannya, karena tidak ada bahan makanan lainnya yang dapat sepenuhnya menggantikan ASI.
Juga merupakan satu keajaiban bahwa ASI, merujuk pada kualitas dan kepadatannya, diproduksi khusus dan unik, sesuai dengan kebutuhan bayi yang dilahirkan dari ibu yang melahirkannya. Sebagai contoh, ASI seorang ibu yang melahirkan bayi belum cukup usia (prematur) agak berbeda dengan ASI seorang ibu yang melahirkan dengan masa kehamilan cukup bulan.
ASI juga antibakteri. Cobalah simpan air susu sapi selama enam jam dalam suhu ruangan (bukan lemari pendingin), maka bakteri-bakteri akan mulai menggerogoti susu tersebut, hal yang tidak akan terjadi pada ASI. ASI yang sempurna, yang dapat dengan mudah dicerna bayi, tidak mungkin dapat disaingi oleh makanan bayi buatan manusia mana pun.
6. Buah Tin (buah ara atau figs)
Di dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat dinamakan At Tiin yang diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tin. Selain buah Tin, juga terdapat buah zaitun, yang menurut sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan Tin ialah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" (Qs: At Tiin: 1)
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahkan bersumpah dengan menyebutkan "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" tentunya hal ini mengandung hikmah yang dalam sekali selain seperti yang dinyatakan oleh sebagian ahli tafsir.
Ada artikel yang saya kutip dari(http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=2610_0_8_0_M)
Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Hasil penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi.
Buah tin dikabarkan dapat mencegah kangker (lihat di http://kompas.com/ver1/Kesehatan/0801/07/125812.htm)
Buah tin selain kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.
Penelitian tentang kandungan benzaldehyde dalam buah Tin sebenarnya telah diungkap dalam jurnal yang dimuat website Cancer Cure Foundation. Website ini menyebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa buah Tin mengandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium. Buah ini juga baik untuk mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan. Jus buah Tin pun merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan dalam sebuah peneltian. Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi kolestrol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan bagi para penderita asma / sesak nafas.
Buah tin selain mengandung serat yang sangat tinggi, dimana setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 gram serat , dan juga terdapat zat Benzaldehyde, sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Riwayat dari Abu Zar r.a. bahawa Nabi SAW dihadiahkan satu bekas buah tin.Lalu Nabi SAW mengajak sahabat-sahabatnya makan.Nabi pun turut sama makan.Kemudian baginda SAW bersabda: "Kalau aku perkatakan tentang buah yang diturunkan dari syurga, nescaya aku katakan inilah dia. Kerana buah-buahan syurga tidak berbiji. Oleh itu makanlah buah ini. Sesungguhnya dia menghentikan penyakit buasir, serta bermanfaat untuk sakit-sakit badan.”
Wah..wah Subhanallah tinggi sekali kasiatnya dan manfaatnya.
Kalau teman-teman berminat membudidayakannnya, ternyata tidak sulit. Buah ini ternyata mudah sekali beradaptasi (asal jangan terlalu banyak air), bisa dibuat tabulampot dan bibitnya bisa dibuat dengan mencangkok batangnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar